Rabu, 11 November 2015

INDONESIA TERSENYUM BERSAMA TNI-AD




Sampai saat ini masih cukup banyak penderita sumbing bibir dan langit-langit di tengah masyarakat Indonesia. Angka kelahiran bayi dengan sumbing bibir dan langit-langit diperkirakan mencapai 8000 per tahun dan tersebar di 34 Provinsi di seluruh pelosok Tanah Air Indonesia.Faktor keterbatasan ekonomi, pendidikan serta keterbatasan geografi di daerah terpencil dengan akses transportasi yang sulit, semakin membuat para penderita sumbing bibir dan langit-langit tidak terjamah oleh pelayanan medis yang masih merupakan hak warga Negara Indonesia seperti tertuang pada UUD 1945. 

Seiring dengan semangat “serbuan teritorial” secara serempak, cepat serius, ikhlas, serta koordinasi dengan baik di semua lini kehidupan, untuk mendukung visi dan misi Presiden RI dengan harapan dapat merebut hati dan pikiran rakyat, TNI itu anak kandung rakyat, dan rakyat itu ibu kandung TNI, maka TNI-AD harus mempelopori suatu kegiatan berskala Nasional secara serentak dengan melibatkan berbagai unsur terkait dalam melaksanakan suatu bakti sosial untuk membantu penderita sumbing bibir dan langit-langit tersebut di atas.

Hal tersebut sesuai dengan butir ke8 “Wajib TNI” yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,dandengan adanya tingkat kepercayaan rakyat Indonesia yang tinggi terhadap kegiatan yang dipelopori oleh TNI-AD.  

  






Tidak ada komentar:

Posting Komentar